Mengenal Syariah
Assalamualaikum Sahabat Syariah, apa yang terlintas di pikiran kalian saat mendengar kata Syariah? Syariah merupakan sebuah prinsip hidup yang terdapat dalam agama Islam. Syariah memiliki makna luas, meliputi seluruh aspek kehidupan manusia, baik dalam hal ibadah maupun muamalah. Syariah juga mengandung unsur hukum sebagai acuan bagi umat Islam dalam berperilaku dan berinteraksi dengan sesama manusia.
Syariah memiliki tujuan untuk menjaga ketertiban dan keseimbangan dalam masyarakat, serta melindungi hak-hak dan kepentingan setiap individu. Aturan Syariah dibuat berdasarkan ajaran Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW, sehingga menjadi tuntunan bagi umat Islam dalam menjalankan kehidupannya.
Sejarah Syariah
Sejarah Syariah dapat dilacak ke masa Nabi Muhammad SAW, dimana beliau yang merupakan utusan Allah SWT, menerima wahyu dari Allah SWT berupa Al-Quran dan memberikan contoh teladan dalam menjalankan aturan Syariah. Setelah masa Nabi Muhammad SAW, para sahabat beliau mengajarkan aturan Syariah kepada masyarakat.
Selanjutnya, masa Kekhalifahan Umayyah merupakan masa dimana Syariah berkembang pesat karena pada masa tersebut, berbagai cabang ilmu seperti fiqh, ushul fiqh dan hadis banyak dikembangkan. Pada masa Kekhalifahan Abbasiyah, Syariah berkembang lebih sistematis dan terorganisir.
Aturan Syariah
Aturan Syariah terdiri dari dua sumber utama yaitu Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW. Selain itu, Syariah juga mempertimbangkan kemaslahatan umat dan kepentingan masyarakat. Adapun bidang hukum Syariah meliputi hukum pidana, hukum perdata, dan hukum keluarga. Dalam bidang hukum pidana, Syariah memuat aturan-aturan hukum yang menyasar perbuatan yang merugikan masyarakat secara umum. Sedangkan dalam bidang hukum perdata, Syariah memberikan aturan yang mengatur hubungan antarindividu dalam masyarakat. Sedangkan dalam bidang hukum keluarga, Syariah memberikan aturan yang mengatur segala aspek kehidupan keluarga, seperti pernikahan, perceraian, warisan, pengasuhan anak, dan lain-lain.
Kelebihan Syariah
👍 Membuat masyarakat lebih disiplin
👍 Mencegah terjadinya kejahatan dan kekerasan
👍 Menghargai nilai-nilai moral dan etika dalam masyarakat
👍 Memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat
Kekurangan Syariah
👎 Tidak semua orang memahami aturan Syariah
👎 Kurangnya profesionalitas dalam penerapan hukum Syariah
👎 Kecenderungan interpretasi yang berbeda-beda mengenai aturan Syariah
👎 Kurangnya keterampilan dalam berbicara dan bernegosiasi dalam masyarakat
Penerapan Syariah di Indonesia
Di Indonesia, Syariah diterapkan dalam beberapa bidang seperti sistem perbankan, Pengadilan Agama, dan sistem keuangan Syariah. Selain itu, beberapa daerah di Indonesia juga menerapkan Syariah dalam kehidupan masyarakatnya, seperti di Aceh. Namun, hal ini sering menimbulkan kontroversi dan polemik di masyarakat karena adanya perbedaan pandangan dalam penerapan Syariah.
Tabel Aturan Syariah
| Bidang Hukum | Aturan Syariah |
|---|---|
| Hukum pidana | Penjarahan, penggagalan, dan pembunuhan yang dilakukan dengan sengaja diancam hukuman mati. |
| Hukum perdata | Kontrak, hibah, wasiat, dan nikah. |
| Hukum keluarga | Perkawinan, perceraian, nafkah, hak waris, hadhanah, pengasuhan anak, dan kafalah. |
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu Syariah?
Syariah adalah sebuah prinsip hidup yang terdapat dalam agama Islam yang meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.
2. Apa saja bidang hukum Syariah?
Bidang hukum Syariah meliputi hukum pidana, hukum perdata, dan hukum keluarga.
3. Siapa yang memutuskan hukum Syariah?
Hukum Syariah ditetapkan berdasarkan Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW.
4. Bagaimana Syariah diterapkan di Indonesia?
Syariah diterapkan secara terbatas di Indonesia, diantaranya pada sistem perbankan, Pengadilan Agama, dan sistem keuangan Syariah.
5. Apa kelebihan dari Syariah?
Syariah membentuk masyarakat menjadi lebih disiplin, mencegah terjadinya kejahatan dan kekerasan, menghargai nilai-nilai moral dan etika dalam masyarakat, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
6. Ada kekurangan apa dari Syariah?
Kekurangan Syariah antara lain adalah tidak semua orang memahami aturan Syariah, kurangnya profesionalitas dalam penerapan hukum Syariah, kecenderungan interpretasi yang berbeda-beda mengenai aturan Syariah, serta kurangnya keterampilan dalam berbicara dan bernegosiasi dalam masyarakat.
7. Siapa saja yang harus taat pada aturan Syariah?
Semua umat Muslim wajib taat pada aturan Syariah.
Kesimpulan
Setelah mengetahui lebih dalam mengenai Syariah, dapat disimpulkan bahwa Syariah merupakan suatu prinsip hidup dalam Islam yang memuat aturan-aturan hukum berdasarkan Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW. Aturan Syariah memiliki beberapa bidang hukum yakni hukum pidana, hukum perdata, dan hukum keluarga. Meski begitu, penerapan Syariah masih menimbulkan perdebatan dan polemik di masyarakat. Bagaimanapun, Syariah tetaplah menjadi bagian penting dalam kehidupan umat-Islam, dan menjalankan aturan Syariah dengan benar merupakan kewajiban para umat Muslim.
Bagikan Artikel Ini!
Bagikan artikel ini kepada teman-teman Sahabat Syariah Anda agar mereka juga mengerti dan memahami apa yang dimaksud Syariah.
Kata Penutup
Demikianlah artikel singkat ini mengenai apa yang dimaksud dengan Syariah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sahabat Syariah untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai ajaran Islam. Tetaplah mengikuti perkembangan dan aturan Syariah sebagai pedoman hidup dalam masyarakat. Wassalamualaikum.